Dasar Desain Interior : 5 Tips Desain Interior untuk Pemula

        source : https://www.archify.com/

 

Apakah Anda sedang merombak rumah Anda atau ingin menjadi desainer interior profesional, berikut adalah tips dan dasar-dasar desain interior untuk Anda mulai. Dari skema warna hingga permadani, dunia desain interior bisa mulai terasa luar biasa jika Anda mencoba terjun sekaligus. Untungnya, ada beberapa prinsip desain interior yang merupakan tempat yang bagus untuk Anda mulai — apakah Anda bekerja dengan desain rumah klien atau ingin merombak rumah Anda sendiri.

Apa Itu Desain Interior?
Desain interior adalah profesi yang berfokus pada arsitektur dan perencanaan ruang, menciptakan desain yang kohesif dan estetis untuk interior rumah dan bisnis. Desainer interior profesional membutuhkan sekolah yang terfokus dan pelatihan formal.

Dasar-dasar Desain Interior: 3 Prinsip Desain
Saat memulai dengan desain Anda, ada beberapa dasar desain interior yang perlu diingat:

1. Gaya
Memilih gaya desain interior di awal akan membantu Anda menjaga ruang tetap kohesif dan fokus. Ada banyak gaya dekorasi yang dapat dipilih—seperti gaya lusuh, Tuscan, modern abad pertengahan, industri, Skandinavia, atau rumah pertanian—dan banyak di antaranya hadir dengan elemen desain unik mereka sendiri, skema warna atau palet warna, perawatan jendela, denah lantai, dan bahkan gaya seni dinding. Kenali beberapa gaya berbeda, termasuk tren desain yang sedang populer saat ini, untuk mengetahui gaya dan ide dekorasi yang Anda sukai.

2. Titik Fokus
Setiap ruangan harus memiliki titik fokus: karya yang menarik atau indah—seperti karya seni, perapian, atau sofa yang bagus—yang menarik perhatian pemirsa. Berhati-hatilah untuk tidak berlebihan di sini: jika Anda memiliki terlalu banyak titik fokus di ruang tamu, itu akan mulai terasa terlalu kuat dan tidak fokus.

3. Keseimbangan
Untuk mencapai keseimbangan di setiap ruangan, Anda harus mendistribusikan bobot visual furnitur dan aksen Anda. Pertimbangkan skala (item besar dan kecil), tekstur (item keras dan lunak), dan posisi (penempatan tinggi, setinggi mata, dan rendah, serta penempatan kiri dan kanan). Jika Anda memperhatikan kontras halus dalam satu ruang, Anda akan dapat menciptakan ruangan yang terasa lengkap dan seimbang.

5 Tips Desain Interior
Merasa siap terjun ke dunia ruang tamu dan meja kopi? Berikut adalah panduan pemula cepat untuk membantu Anda memulai proyek desain interior berikutnya:

1. Habiskan dengan Hati-hati
Saat Anda baru memulai dalam desain interior, sebaiknya lakukan dengan lambat dan putuskan item mana yang akan menjadi tiket besar Anda. Aturan praktis yang baik adalah bahwa perabot terbaik untuk berbelanja secara royal adalah sofa dan tempat tidur — itu adalah barang berat secara visual yang akan menarik perhatian, jadi Anda ingin mereka terlihat bagus. Setelah Anda menemukannya, Anda dapat mengisi kekosongan dengan item aksen dan dekorasi rumah DIY.

2. Ingatlah untuk Memikirkan Pencahayaan
Ruangan yang dirancang dengan baik dapat dirusak oleh pencahayaan yang tidak tepat, jadi pastikan untuk memasukkan faktor pencahayaan ke dalam anggaran Anda. Jendela (untuk cahaya alami), lampu lantai, lampu di atas kepala, pencahayaan aksen, dan dinding serta furnitur berwarna putih atau terang adalah cara yang bagus untuk membuka ruangan yang gelap atau kecil.

3. Manfaatkan Potongan Aksen dengan Baik
Beberapa desainer interior berfokus pada bagian “besar” di sebuah ruangan—hal-hal seperti sofa, permadani, meja rias, dan meja—dan melupakan hal-hal kecil. Potongan aksen adalah cara yang bagus untuk membuat ruangan terasa lebih personal dan lebih menarik secara visual, jadi awasi hal-hal seperti mangkuk, buku, dan dekorasi lain yang dapat Anda gunakan untuk meramaikan rak dan meja kopi.

4. Berikan Ruang Furniture Anda untuk Bernafas
Saat Anda mendapatkan perabot baru, adalah kecenderungan alami untuk mendorongnya ke dinding — tetapi ini bisa membuat ruangan terasa kaku dan rata. Alih-alih, jauhkan furnitur Anda setidaknya beberapa inci dari dinding agar kamar Anda terasa lebih lapang.

5. Rumah Anda bukan Ruang Pamer
Jika saat ini Anda sedang mengerjakan dekorasi dan interior rumah Anda sendiri, jangan mencoba membuatnya terlihat seperti foto profesional yang Anda lihat online atau di kelas desain interior—itu dimaksudkan untuk memamerkan prinsip desain dan furnitur daripada ditinggali. Alih-alih, berikan potongan yang lebih eklektik atau sentimental sehingga rumah Anda memiliki keseimbangan sempurna antara desain yang cantik dan daya huni.

Rate this post

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Scroll to Top
Open Chat
Butuh Bantuan?
Halo, apa yang bisa kami bantu?