Jenis-jenis tirai untuk hunian dan medis umumnya sangat berbeda. Jika tirai hunian digunakan sebagai penghalau sinar matahari sekaligus pelengkap interior ruangan, tirai medis memiliki fungsi lebih seperti anti darah, anti bakteri dan sebagainya.
Kedua jenis bahan yang digunakan pada pembuatan tirai hunian dan tirai medis pun juga berbeda. Karena bersifat anti darah, tirai medis terbuat dari bahan khusus seperti PVC. Berikut inilah informasi lengkap mengenai jenis-jenis tirai untuk hunian dan medis yang perlu Anda tahu.
Jenis-Jenis Tirai Untuk Hunian dan Medis
Bagi sebagian dari Anda pasti sudah mengetahui jenis-jenis tirai hunian. Tirai hunian ini banyak dijumpai di rumah, apartemen, hotel, bangungan hingga perkantoran. Tirai seperti ini memiliki keunggulan lebih dari segi desain, bahan, dan ketahanannya.
Beberapa jenis tirai yang biasa digunakan untuk hunian adalah sebagai berikut:
- Tirai vertikal
Tirai vertikal merupakan jenis tirai yang populer di Indonesia. Fungsi dari tirai ini adalah mengatur cahaya yang masuk ke ruangan. Penggunaan tirai ini sangat cocok untuk hunian bergaya minimalis.
- Tirai horizontal
Tirai horizontal menjadi salah satu jenis yang paling sering diaplikasikan pada perkantoran. Namun tak ada salahnya jika Anda menggunakannya untuk hunian rumah Anda. Tersedia dalam berbagai jenis bahan yang bisa Anda pilih.
- Tirai otomatis
Berbeda dengan tirai biasa, tirai otomatis merupakan solusi untuk hunian yang modern. Penggunaan tirai ini lebih efektif karena bisa memakai remote kontrol. Tentunya lebih praktis dan membuat hunian Anda tak kalah menariknya.
Dengan kualitas yang bagus, Anda bisa mendapatkan tirai otomatis dengan harga yang cenderung lebih mahal dari tirai biasa. Dengan harga tersebut, Anda bisa merasakan kemewahan tirai hunian dengan desain modern.
Sementara untuk tirai medis, biasanya terbuat dari bahan khusus yang memiliki keunggulan lebih. Karena digunakan pada rumah sakit, tirai ni harus memiliki sifat tertentu, seperti :
- Anti darah
Rumah sakit identik dengan pasien yang membutuhkan perawatan akibat luka-luka maupun penyakit lainnya. Dengan pemilihan tirai medis yang bersifat anti darah akan memudahkan petugas untuk membersihkannya.
Bayangkan saja jika banyaknya pasien yang keluar masuk sementara tirai yang digunakan tidak memenuhi standar tersebut. Pasti akan menyulitkan petugas maupun pasien yang membutuhkan penanganan secepatnya.
- Anti noda
Selain anti darah, tirai medis juga bersifat anti noda. Hal ini karena banyak sekali cairan yang ada di rumah sakit dan tidak menutup keumngkinan cairan tersebut menempel pada tirai.
- Anti bakteri
Tirai medis memiliki sifat anti bakteri yang menghalangi penyebaran virus dan bakteri di rumah sakit. Pastinya penyebaran bakteri tersebut akan lebih cepat dan bisa diantisipasi dengan penggunaan tirai medis ini.
Perbedaan Tirai Hunian dan Tirai Medis
Nah, setelah mengetahui jenis tirai hunian dan tirai medis, kini Anda jadi lebih paham mengenai fungsinya masing-masing. Tentunya kedua jenis tirai tersebut memiliki perbedaan yang cukup jelas.
Pastikan Anda memilih jenis tirai yang tepat sesuai dengan kebutuhan Anda. Selain itu, pilihlah tirai yang kualitasnya terjamin agar fungsinya lebih optimal serta memiliki daya tahan yang tinggi.